One of my best part

Saya selalu mendengar orang banyak berkata, “kamu adalah apa yang kamu baca, apa yang kamu dengar, apa yang kamu lakukan, dan bersama siapa kamu menghabiskan waktu”. Aku percaya dengan pribahasa itu, karena ada mereka, yang menjadi salah satu bagian terbaik di hidupku. Mereka bukanlah orang yang paling banyak saya habiskan waktu bersama, tapi mungkin quality time itulah gambaran tepat untuk mereka.

Bagian terbaik yang selalu saya rasakan bersama mereka ketika saat berbincang, sebagian hati seperti terisi dengan semangat yang mereka berikan. Pembicaraan kami bukan pembicaraan aktivis-aktivis yang pokok dan hal berat yang didebatkan, kami hanya berbagi apa yang kami rasakan, kami inginkan, dan tujuan kami. Kami hanya berbagi mimpi hidup kami, dan itulah mengapa kami merasa seperti ada semangat untuk terus bermimpi, kami menyemangati satu sama lain.

Mereka mungkin bukan seperti Mario Teguh sebagai motivator super yang dapat mempengaruhi banyak orang, tapi mereka cukup membuat saya bersyukur dapat terpengaruhi untuk mengejar mimpi saya. Kalian tahu, mereka yang menemukan kembali semangat saya untuk mencintai mimpi dan angan saya untuk belajar apa yang saya sukai, padahal itu sudah saya kubur selama 4 tahun ini. Mereka sahabat terbaik saya dalam mengarahkan tujuan hidup.

Yang paling absurd adalah kenapa kami akan selalu berakhir dipembicaraan jodoh. -______- Tetapi mereka adalah orang-orang yang tidak membuatku malu dan bertekad untuk berkata bahwa keinginanku adalah menikah muda. Mungkin untuk menemukan yang terbaik bagi kami adalah hal yang sangat kami tunggu

Pertemuan singkat. Saya percaya yang terbaik akan selalu diberikan terbatas, mungkin hal ini yang akan memotivasi saya agar dapat bertemu mereka kembali. Yang saya tahu kami sedang mengejar mimpi untuk bisa kembali berbagi hasil dari apa yang kami impikan.

"Terimakasih partner in crime, sahabat, tutor, saudata persekutuan, aku tunggu dialog tengah malam dan semoga untuk selanjutnya bukan dalam gudang sempit seperti kamarku dulu. Kalian tahu kita harus membuat foto bersama berempat. Belum pernah kesampaian. Ditunggu bertemu di 2014! (jika kalian mengingat apa yang kuinginkan di tahun itu) :D"

-Surat terimakasih untuk antan, elida, dewi. Semoga kalian selalu dilindungi tuhan dan keberhasilan yang kalian dapatkan.-