Karena Lega Itu Bahagia

Ini sebenernya draf lama, tapi karena nggak sengaja ke post, yaudah sekalian aja di post.

Selama hampir dua tahun ini, nggak ada yang bisa ngebuatku menjadi lebih lega daripada saat ini, selepas ini. Menjadi diriku sendiri, dan melepas semua beban apapun yang mengekang

Mungkin dua tahun akan menjadi sangat lama seperti yang kamu pikirkan untuk menghabiskan waktu dengan beban yang sebenernya terdengar sepele untukmu. Itulah hidup, yang terasa biasa untuk kita, bisa saja menjadi tidak biasa untuk yang lainnya.

Memang semua yang harus aku katakan sudah terkatakan semua, semua beban, rasa bersalah, semuanya hilang mulai dari kemarin malam. Dari semua kebohonganku, segala yang kusembunyikan dulu, semua yang dulu berarti. Dulu, sekarang itu tidak akan pernah menjadi masalah untukmu lagi bukan? Kau hanya tidak ingin menjadi beban untuk semua orang? Dan itu yang membuatku lega. Akhir yang tanpa ada yang  tersakiti, bahagia. Bahagia menjalani kehidupan masing-masing untuk diri kita.
Semua yang aku ingin katakan sudah terkatakan, dan yang seenernya untuk dikatakan adalah...
Apa yang kau inginkan?
Kau bilang mana mungkin?
Aku berharap itu memang tidak pernah mungkin.
Kau tanya kenapa bisa? 2010 kan?
Aku tidak tahu, dan yang aku tahu waktunya berjalan cepat hingga hari ini, dengan semua yang terombang ambing tanpa tau arah.
Apa yang kamu ingin katakan lagi?
Aku hanya ingin mengungkapkan semuanya, kebohongan yang kurapatkan, dan baru sekarang aku kembangkan.
Aku bukan yang pertama kali berhubungan sama kamu kan?
Bukan, tapi nggak pernah yang seperti ini saja.
Aku memang bukan orang yang berarti mungkin hanya sebentar dan tidak besar
Tapi perubahan yang kulakukan dengan tanpa berpikir menjadi kesalahan yang berujung dengan harga yang terlalu tinggi yang harus kubayar

Semuanya sudah selesai padahal sesuatu yang belum pernah dimulai. Kenapa ada kata selesai jika memang hal ini bahkan belum pernah tersentuh dan menjadi tidak pernah  berarti bukan?

-Roo dengan setengah sadar